loader image
DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur
031-8290186, 8280433
031-8380932

DPU Bina Marga Jatim Hadirkan Jembatan Bailey di Kutorejo Nganjuk

DPU Bina Marga Provinsi Jawa TimurBeritaBerita DPU Bina MargaKunjungan KerjaDPU Bina Marga Jatim Hadirkan Jembatan Bailey di Kutorejo Nganjuk

DPU Bina Marga Jatim Hadirkan Jembatan Bailey di Kutorejo Nganjuk

  • Comments: 0
  • Posted by: Bina Marga Jatim
NGANJUK (14 APRIL 2022) – Rusaknya Jembatan Kutorejo Kabupaten Nganjuk pada Sabtu (26/3) lalu sehingga harus ditutup total, menjadi problem tersendiri bagi masyarakat setempat. Hal ini karena jembatan tersebut merupakan alternatif akses penghubung dari Kabupaten Nganjuk menuju Kab. Bojonegoro.
May be an image of 6 people, people standing, outdoors and text that says "CEITAR BM NEWS Gercep Layani Kepentingan Masyarakat, DPU Bina Marga Jatim Had rkan Jembatan Bai ey di Kutorejo Nganjuk Binamargajatimprov binamargajatim Jawa dbmjatim"
Demi kepentingan masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur, melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Kediri, langsung bergerak cepat alias gercep berkoordinasi secara internal mengatasi problem tersebut, dengan menghadirkan Jembatan Bailey.
“Kami segera berkoordinasi dengan Dinas, sehingga pada tanggal 3 dan 4 April 2022 akhirnya tim Jembatan Bailey dari Depo peralatan Candi Sidoarjo mengirim jembatan itu. Kemudian, proses perakitan dimulai pada Selasa, 5 April 2022 dan akhirnya selesai enam hari kemudian yaitu pada tanggal 10 April 2022 ,” jelas Kasi Pembangunan UPT PJJ Kediri, Samsul Widjayanto saat ditemui di lokasi, Selasa (12/4).
Samsul mengatakan, Jembatan Bailey yang didirikan tersebut memiliki panjang sekitar 30 meter, dan lebar sekitar 3,8 meter. Jembatan ini berfungsi sebagai pengganti sementara Jembatan Kutorejo, agar dapat segera dimanfaatkan masyarakat.
“Sampai pada saat kunjungan bapak Kadis PU Bina Marga Jatim pada hari ini, Jembatan Bailey ini masih dalam proses finishing pada sambungan jembatan dengan jalan utama yang sering disebut teknik oprit jembatan,” katanya.
Samsul mengimbuhkan, , pada minggu ini Jembatan Bailey sudah dapat dilalui oleh kendaraan kecil/penumpang, baik roda empat maupun roda dua. Namun, untuk kendaraan bermuatan berat seperti truk maupun bus masih dilarang melintas. Target ini sesuai instruksi Kepala DPU Bina Marga Jatim.
May be an image of 5 people, people standing, outdoors and text that says "DatimAn RANPARANAKUNTABEL CETTAR BM NEWS Gercep Layani Kepentingan Masyarakat, DPU Bina Marga Jatim Hadi rkan Jembatan Bai ey di Kutorejo Nganjuk Binamargajatimprov binamargajatim Jawa dbmjatin"
Lebih lanjut Samsul menjelaskan, ambrolnya Jembatan Kutorejo yang memiliki panjang 55,5 meter dengan lebar 5,5 meter pada awalnya karena pada kamis (24/3) terjadi kerusakan pada penyangganya, atau Bahasa tekniknya abutment akibat faktor alam. Hari berikutnya, Jumat (25/3) terjadi keretakan pada gelagar pertama dari sisi utara. hari berikutnya kerusakan semakin parah yaitu terjadi patahan.
“Jadi pada hari Jumat (25/3) tersebut, Jembatan Kutorejo mulai ditutup total guna mencegah terjadinya kecelakaan yang bisa menimbulkan korban, kemudian pada Sabtu (26/3), terjadi penambahan kerusakan pada pilar utama di sisi utara akibat patah dan tidak bisa dilewati kendaraan sama sekali. Setelah melalui diskusi internal, diputuskan untuk memotong gelagar yang patah sepanjang 7 meter, untuk memberi akses jalan, kami memasang bailey sebagai penanganan sementara,” pungkasnya. (BM News)