Penulis: Arditya
Editor: Dedi Suntoro
Petugas: Risky, Nindy, Saiful
SURABAYA (5 JUNI 2024) – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur bersama Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan, memperkuat sinergi pembangunan infrastruktur guna meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang kebinamargaan, khususnya pekerjaan dan pemeliharaan jalan provinsi di Kabupaten Pacitan untuk Tahun Anggaran 2024.
Sinergi tersebut dituangkan dalam rapat dan koordinasi antara DPU Bina Marga Jatim dengan DPRD Kab. Pacitan, bertempat di Ruang Rapat Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Selasa (4/6).
Kepala Bidang Bina Teknik DPU Bina Marga Jatim, Netty Herawati, S.T., M.T. memberikan apresiasi atas inisiatif dari Komisi IV DPRD Kabupaten Pacitan, yang sangat aware terhadap pengembangan infrastruktur di wilayah Kabupaten Pacitan.
”Memang harus bersinergi antara legislatif dan eksekutif. Kami berharap agar rencana-rencana yang sempat tertunda dan berhenti karena pandemi Covid-19 dapat berjalan kembali. Karena kita sekarang sedang dalam tahap pemulihan. Jadi dengan tahapan tersebut, kita harus mulai bergerak. Tentunya juga tidak lelah untuk mengingatkan kembali rencana yang belum terealisasi tersebut,” katanya.
Kepala UPT PJJ Pacitan, Ir. Budi Harisantoso, S.T., M.T., juga menegaskan pentingnya sinergi dalam meningkatkan kinerja pelayanan infrastruktur. Menurutnya, tujuannya untuk meningkatkan kinerja pelayanan di bidang infrastruktur, khususnya di wilayah jalan provinsi di Kabupaten Pacitan agar bisa lebih baik.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pacitan, Pudjo Setyohadi, S.Pt., mengungkapkan bahwa sinergi ini sangat vital, karena kondisi link yang ada di Arjosari – Purwantoro batas Jateng masih perlu pelaksanaan pembenahan dan juga perbaikan.
“Maka kami ingatkan kembali untuk Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur memperbaiki dan ada pemeliharaan, terutama adanya pelebaran dan pengaspalan supaya lebih mantap,” jelasnya.
“Koordinasi dan konsultasi ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara legislatif dan eksekutif dalam rangka memajukan infrastruktur di Kabupaten Pacitan. Dengan sinergi yang baik, diharapkan proyek-proyek yang tertunda dapat segera direalisasikan dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” pungkasnya. (BM News)