Penulis: Arditya
Editor: Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung: Ajeng
Sumber: UPT PJJ Kediri
KEDIRI (3 Juni 2024) – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur dan Satuan Kerja (Satker) Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) memperkuat kolaborasi, guna menyukseskan proyek Rencana Strategis (RENSTRA) di ruas jalan provinsi, yaitu Pekerjaan Pelebaran Dan Rekontruksi Jalan di Bts. Kab Nganjuk – Bts Kota Kediri (LINK 35.011).
Kolaborasi tersebut dituangkan dalam rapat koordinasi (Rakor) yang digelar di Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Kediri Dinas PU Bina Marga Jatim, Kamis (30/5).
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala UPT PJJ Kediri Ir. Ari Setijorini, S.T.,M.T itu, dibahas secara mendetail terkait persiapan lahan tentang bangunan pelengkap jalan, utilitas, dan pemotongan pohon untuk Pekerjaan Pelebaran Dan Rekontruksi Jalan di Bts. Kab Nganjuk – Bts Kota Kediri (LINK 35.011).
“Rapat koordinasi yang diselenggarakan ini sebagai fasilitas antara DPU Bina Marga provinsi Jawa Timur, Satker P2JN, beberapa instansi yang terkait dan vendor pemilik utilitas untuk membuat kesepakatan mengenai pemindahan bangunan pelengkap jalan, utilitas, dan pemotongan pohon yang terdampak pekerjaan pelebaran,” kata Ari.
Lebih lanjut Ari menjelaskan, paket pekerjaan pelebaran dan rekontruksi tersebut merupakan salah satu rencana strategis (Renstra) di ruas jalan provinsi, yang dapat terlaksana dengan menggunakan dana penghargaan sebagai pemenang Lomba Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamargaan Kategori Pemerintah Provinsi, yang bersumber dari anggaran APBN tahun 2024.
“Rencana pelebaran jalan akan dimulai pada bulan Juni 2024 mendatang, dan lokasi pekerjaan dimulai dari Simpang Kaliboto menuju Jembatan Gringging sepanjang 3 KM, dengan desain pelebaran eksisting sekitar 1- 1,5 meter kanan dan kiri,” jelasnya.
“Kami mengharap kerjasama dari semua pihak terkait bangunan pelengkap jalan, vendor utilitas, yang masuk kedalam Rumija untuk segera dilakukan survey lokasi bersama dan dilakukan pemindahan sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai,” tambahnya.
Perwakilan Satker P2JN PPK 2.1 Prov Jatim, Osky mengimbuhkan, diharapkan pada saat penentuan titik lokasi dan metode pemindahan ditentukan ketika survey lokasi. Sehingga pada saat pekerjaan sudah dimulai tidak ada lagi yang terdampak dan terganggu akibat proses pemindahan tersebut.
Turut Hadir Kasubag TU Puji Kurniawan, S.T.,M.T, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Masono, S.T.,MT, Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Jumri, S.T, dan Beserta PPK Wilayah I Jeffri Primantyca Mujito, S.T.yang diikuti oleh DISHUB Prov Jatim, DLH Kab Kediri, PDAM Kab Kediri, PT. PLN (Persero) ULP Grogol dan dan beberapa Vendor Utilitas. (BMNews)