- Details
- PPID
- Category: Homepage
- Hits: 70
Penulis: Arditya K.
Editor: Dedi S.
Pejabat Penghubung: Ajeng
Sumber: UPT PJJ Kediri
KEDIRI (27 September 2023) - Dalam rangka mengamankan aset Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta kepastian hukum atas aset Tanah milik Negara, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Kediri melakukan pengukuran terhadap 28 bidang asset tanah di beberapa wilayah desa yang berada di Kecamatan Tarokan, Kecamatan Grogol dan Kecamatan Banyakan Kab Kediri (Link 175), Bts Kab Kediri - Bts Kab Nganjuk. Kegiatan berlangsung selama 2 hari pada tanggal 26 - 27 September 2023.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sutrisno, S.E. dan Petugas Pengurusan Sertifikat Tanah UPT PJJ Kediri Suprapto selaku perwakilan dari UPT PJJ Kediri, serta Tim Pengukuran dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kediri.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sutrisno Sutrisno, S.E. mengatakan, Sertifikat Tanah Jalan Provinsi ini sebagai bentuk pelaksanaan pengelolaan Barang Milik Daerah untuk keamanan/kepemilikan hak agar tidak timbul permasalahan dikemudian hari. Adapun proses pengukuran ini untuk menentukan batas Bidang Tanah, Koordinat batas awal dan akhir ruas jalan Provinsi Jawa Timur.
"Perlu diketahui, untuk progres Persertifikatan Jalan Provinsi di UPT PJJ Kediri, sebanyak 99 bidang tuntas di Kabupaten Nganjuk dan Kota Blitar. Sedangkan 62 bidang Kabupaten Blitar menunggu keluarnya Sertifikat dalam waktu dekat. Kemudian Kabupaten Tulungagung dan sebagian Kabupaten Kediri, masuk pengajuan peta bidang dan pengukuran selanjutnya untuk Kota Kediri proses praukur," jelasnya.
Petugas Pengurus Sertifikat, Suprapto menambahkan, proses pengukuran ini sebagai pelengkap untuk penerbitan sertifikat Tanah Provinsi Jawa Timur, serta dapat mengetahui asset Pemerintah provinsi Jawa Timur secara akurat dan benar untuk memastikan kepastian hukum kepemilikan tanah tersebut.
"Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari perangkat Desa di wilayah Kecamatan Tarokan, Kecamatan Grogol dan Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri," pungkasnya. (BM News)