Penulis: Arditya
Editor: Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung: Ajeng
Sumber: UPT PJJ Kediri
KEDIRI (26 SEPTEMBER 2024) – Berbagai inovasi pelayanan publik kebinamargaan berbasis Teknologi Informasi (TI) terus dioptimalkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur. Yang terbaru, dengan menjajaki penggunaan teknologi LIDAR (Light Detection and Ranging) yang terinstal pada drone, dalam trial survey pemetaan ruas Jalan Provinsi di Wilayah Unit Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Kediri.
Adapun trial survey yang diawali dengan rapat koordinasi pada Kamis-Jumat (19-20 September 2024) tersebut, dihadiri oleh para pejabat terkait dari Dinas Bina Marga Provinsi, serta tim teknis.
Kasie Rekayasa Teknis Jalan dan Jembatan bidang Bina Teknik (Bintek) DPU Bina Marga Jatim, Andy Suseno, S.T., M.T. mengatakan, teknologi LIDAR dipilih karena memiliki potensi besar dalam meningkatkan akurasi efisiensi pemetaan ruas jalan provinsi serta pembangunan data base untuk mendukung big data berbasis Geospasial.
“Dengan adanya trial survey, diharapkan dapat dipetakan sejauh mana keuntungan penggunaan Lidar dalam memetakan infrastruktur jalan di wilayah Jawa Timuur Karena LIDAR adalah sebuah teknologi peraba jarak jauh optik yang mengukur properti cahaya yang tersebar untuk menemukan jarak dan/atau informasi lain dari target yang jauh,” jelasnya.
Berdasarkan hasil survey, imbuh Seno, Tim teknis berhasil melakukan trial survey pemetaan beberapa ruas jalan provinsi menggunakan teknologi tersebut selama dua hari. Data yang terkumpul selanjutnya akan diolah untuk evaluasi lebih lanjut terhadap kelebihan dan manfaat yang diperoleh dari teknologi ini dalam upaya pengembangan infrastruktur jalan.
“Alhamdulillah Drone LIDAR membantu mempercepat untuk memetakan data topografi maupun geometrik dengan baik,cepat,dan efisien. Semoga kedepan bisa lebih obyektif dalam perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan bisa cepat, tepat dan akurat karena bisa membantu antara keterkaitan sesama instansi karena ke depan Jawa Timur Mempunyai Kebijakan Satu Peta Satu Data ,” imbuhnya.
Survey ini diakhiri dengan kesepakatan untuk melanjutkan pengembangan dan implementasi teknologi LIDAR dalam pemetaan ruas jalan provinsi di wilayah lainnya. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas pemetaan jalan provinsi serta mendukung rencana pengembangan infrastruktur di Jawa Timur kedepannya. (BMNews)