Penulis: Arditya
Editor: Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung: Nindyaning Ayu N.
Sumber: UPT PJJ Mojokerto
Mojokerto (10 Desember 2024) – Menjelang libur Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto, melaksanakan survey bersama dengan para stakeholder, di wilayah II Jombang, Selasa (3/12).
Turut berpartisipasi dalam survey ini diantaranya Polres Jombang, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Kab. Jombang, PUPR Kab. Jombang, dan Direktur PT. Marga Harjaya Infrastruktur.
Ditemui disela-sela kegiatan survey, Kasie Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, R. Bayu Gangga P.,S.T.,M.T. mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalur selama periode liburan Natal dan Tahun Baru.
“Bersama-sama, kami ingin memastikan bahwa jalur – jalur utama tetap aman, lancar, dan siap melayani para pengguna jalan selama musim liburan panjang ini. Tindakan preventif seperti survei dan pengecekan jalur merupakan Langkah proaktif untuk mengantisipasi kemacetan dan potensi masalah lainnya,” jelasnya.
Dari hasil survey tersebut, Bayu menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat optimis seluruh jalur yang akan dilewati bisa dikelola dengan baik, dimana telah dilakukan penambahan kapasitas lajur rekayasa lalu lintas di titik rawan kemacetan pada sisi timur dan barat disekitar simpang 3 exit tol tembelang, dengan panjang kurang lebih 200 meter dan lebar 1 meter, dengan harapan akan mengurangi kemacetan pada musim liburan Natal dan Tahun Baru.
Dalam kesempatan yang sama, PPK Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah II (Jombang), Ariek Tri S.,BE. menambahkan, lewat survey ini diharapkan semua persiapan yang akan dilakukan dapat berjalan lancar, dan memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalan menggunakan kendaraan pribadi, agar melakukan pemeriksaan kendaraan terlebih dahulu sehingga perjalanan akan lebih aman, nyaman, dan mendukung keselamatan jika kendaraan dalam kondisi prima,” pungkasnya. (BM News)